Seorang teller BNI menghitung dana cash.
KORANMANDALA.COM – Kemajuan sektor pendidikan butuh dukungan dan partisipasi aktif seluruh stake holder, termasuk industri perbankan.
Karenanya, sebagai korporasi perbankan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (Persero) turut berkomitmen memperkuat dan mengakselerasi pendidikan nasional agar lebih berkualits.
Bagaimana caranya?
Mengutip bni.co.id. secara resmi, PT BNI Tbk (Persero) termasuk penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP), berkat penunjukkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
.
Baca juga: Perkuat Pola Pelayanan Jadi Lebih Oke, bank bjb Lakukan Jurus yang Satu Ini: Relokasi Jaringan
Sasaran penyaluran dana PIP oleh PT BNI Tbk (Persero) yakni para pelajar Sekolah Menegah Atas (SMK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), SMA Luar Biasa, dan Paket C.
Hingga pertengahan September 2023, nilai dana PIP yang disalurkan PT BNI Tbk (Persero) melebihi Rp 1,8 triliun. Jumlah penerimanya yakni 2,2 juta pelajar.
Muhammad Iqbal, Direktur Institutional Banking PT BNI Tbk (Persero), menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergdi dengan Kemendikbudristek agar penyaluran dana PIP lebih terakselerasi dan optimal.
Baca juga: BNI Makin Moncer, Gelontoran Kreditnya Super Masif, Rp 658 Triliun
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahmi Alaydroes, sangat mengapresiasi realisasi penyaluran dana PIP oleh PT BNI Tbk (Persero).
Pemanfaatan koperasi sekolah sebagai BNI Agen46, sambungnya, juga diacungi jempol leh Fahmi Alaydroes.
Melalui koperasi sekolah, ujarnya, penyaluran dana PIP menjadi lebih mudah dan efektif. (*)