KORANMANDALA.COM – Harga telur dan daging ayam di Jawa Barat (Jabar) terutama di Kota Bandung mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Harga daging ayam mencapai Rp38 ribu satu kilogram pada sebelumya hanya Rp34 sampai Rp35 ribu per kilogram di Pasar Kosambi, Kota Bandung. Sementara harga telur ayam mencapai Rp33 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar, Eem Sujaenah menyebut kenaikan harga pakan menjadi salah satu pemicu kenaikan harga dua bahan pokok tersebut.
“Kenaikan itu terutama di pakannya sehingga berimplikasi terhadap harga di pasaran. Terus juga adanya bantuan pangan dari Bapanas untuk pemberian telur ayam kepada keluarga yang terisiko stunting, masing-masing keluarga itu diberikan sebanyak sepuluh telur. Sehingga menyebabkan permainan telur itu meningkat,” ungkap Eem pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Baca juga: Ngeri! Penumpang Buka Pintu Darurat Pesawat Asiana Airlines sebelum Mendarat, 9 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
Selain faktor pakan, kata Eem, permainan harga pasar juga turut mempengaruhi harga di pasaran. Belum lagi meningkatnya permintaan berimbas pada berkurangnya stok.
“Jadi bukan hanya dari Bapanas tetapi masyarakat juga. Sehingga keterisian di pasar itu kurang dan otomatis mengalami kenaikan harga,” kata dia.
Didasari hal itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan agar kenaikan harga tidak terus melambung tinggi. Kemudian, Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan kabupaten kota hingga ke pemerintah pusat.
Baca juga: Xiaomi Civi 3 HP Pertama Dibekali Chipset Dimensity 8k Ultra Dijamin Anti Lelet, Cek Harga dan Spesifikasi di Sini
“Langkah kami yaitu akan terus melakukan pemantauan harga untuk memastikan sejauh mana naiknya. Dan berkoordinasi dengan pusat, provinsi lain dan kabupaten kota. Jadi ini dilakukan supaya kita bisa menekan harga,” tutupnya.(*)