KORANMANDALA.COM -Desa Kenanga, Kec. Sindang, Kab. Indramayu selain dikenal sebagai sentra produksi kerupuk, juga memilkiki potensi besar dalam budidaya perikanan darat khususnya produksi ikan lele.
Adanya potensi produksi ikan lele itu ternyata membanggakan Bupati Indramayu, Nina Agustina saat menghadiri panen budidaya ikan lele pada lahan kolam air tawar milik H. Daspan di Blok Dukuh, Desa Kenanga, Rabu siang (31/5/2023).
“Alhamdulillah di wilayah Desa Kenanga Blok Dukuh Kecamatan Sindang ini kita melaksanakan panen lele,” ujar Bupati Indramayu, Nina Agustina didampingi Sekda Indramayu, Rinto Waluyo yang akan mengakhiri masa tugasnya pada Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Usaha Ternak Ikan Lele Mau Untung Besar, Harus Tau Hitungan Tepatnya
Budidaya Yang menjadi kebanggan bupati, selain melaksanakan panen ikan lele, pihaknya juga meninjau pabrik pembuatan pakan ikan lele yang dibuat secara mandiri. “Ini memang luar biasa, hingga pakan lelenya pun diproduksi sendiri,” kata bupati.
Dikatakan, dengan dilaksanakannya panen ikan lele, keberadaan Desa Kenanga selain dikenal sebagai sentra kerupuk juga ke depan bisa menjadi pusat budidaya ikan lele dan dapat ditiru oleh desa lainnya.
“Mudah-mudahan Desa Kenanga ini selain menjadi sentra kerupuk juga sentra lele. Jadi semuanya bisa mandiri untuk kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Harapannya bukan hanya di Desa Kenanga saja tetapi nanti wilayah lainnya juga,” katanya.
Baca juga: Bupati Indramayu: Usulkan Pembangunan Jalan Tol Guna Lebih Cepat Dari Embarkasi ke BIBJ Kertajati
Dengan kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Indramayu, potensi budidaya ikan lele akan terus didorong untuk berkembang dan maju sebagai kebanggaan potensi unggulan Indramayu.
“Upaya dari pemerintah tentu melalui kolaborasi dengan kepala dinas terkait bagaimana potensi budidaya ikan lele ini bisa berkembang dan besar kembali,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kab. Indramayu Edy Umaedi mengemukakan, produksi perikanan di Kab. Indramayu setiap tahun telah memberikan kontribusi baik untuk Provinsi Jawa Barat hingga nasional. Bahkan mengalami peningkatan pada tahun 2022.
Baca juga: Tingkatkan Minat Baca, Dispusipda Jabar Kunjungi 2 SDN di Indramayu
“Produksi perikanan Kab. Indramayu 2022 sebesar 526 ribu ton dan berkontribusi ke Jawa Barat. Sekarang meningkat dari 31% menjadi 44% serta untuk nasional yang semula 1,2% kini menjadi 3%,” imbuhnya.(*)