KORANMANDALA.COM – Penghapusan dolar Amerika Serikat diupayakan dari transaksi-transaksi perdagangan dunia.
Pernyataan ini datang dari Presiden Kuba Miguel Diaz Canel.
“Saya percaya kita harus mengakui secara resmi peran unggul Rusia dalam membentuk dunia multipolar,” ucapnya pada Rabu (31/5/2023) seperti dikutip RT.
Dia melanjutkan,”Proses dedolarisasi akan mengarahkan kita pada perdagangan yang lebih inklusif dan saling menguntungkan bagi mereka yang menolak kebohongan dan janji kosong AS.”
Miguel Diaz Canel meyakini menghapus dolar Amerika Serikat akan membebaskan negara-negara berkembang dari sanksi dan tekanan AS.
“Status dolar sebagai mata uang dunia memungkinkan AS untuk menerapkan kebijakan hegemonik agresif dengan membangun jurang, memberlakukan sanksi sebagai hukuman, pemerasan, agersi, dan fitnah,” imbuhnya.
Miguel Diaz Canel menilai kebijakan AS inilah yang memicu Kuba diembargo selama enam dekade.
BRICS baginya merupakan alternatif cerdas untuk integrasi ekonomi terutama bagi negara-negara berkembang.(*)