KORANMANDALA.COM – Jurnalis dari negara yang tidak bersahabat tidak diizinkan meliput Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF).
Pernyataan tersebut datang dari Kremlin pada Sabtu, 3 Juni 2023.
SPIEF merupakan forum yang dikenal dengan sebutan “Forum Davos Rusia”.
Tahun ini SPIEF akan berlangsung pada 14 hingga 17 Juni mendatang.
Forum tersebut digunakan Presiden Vladimir Putin untuk memamerkan kondisi ekonomi Moskow kepada investor global.
Rusia menggelar SPIEF sejak 1997 dan banyak tokoh terkemuka dunia menganggap forum tersebut sebagai jawaban Rusia atas Forum Ekonomi Dunia yang diadakan di Davos.
St Petersburg adalah ibu kota yang dibangun Tsar Pyotr Agung pada 300 tahun lalu.
Wartawan Barat belum pernah dilarang meliput forum tersebut sebelumnya.
“Kali ini memang telah diputuskan untuk tidak mengakreditasi publikasi dari negara-negara yang tidak ramah kepada SPIEF,” ucap Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Dia melanjutkan,”Minat terhadap SPIEF selalu besar. Semua jurnalis lainnya akan bekerja di tempat tersebut.”
“Negara-negara yang tidak bersahabat” adalah definisi yang digunakan Moskow untuk menggambarkan mereka yang memberikan sanksi atas perang di Ukraina.
Investor besar Barat dan para bankir berbondong-bondong menghadiri forum tersebut ketika Rusia berkembang pesat pada 2000-an.
Mereka mencari celah untuk berpartisipasi dalam ledakan pertumbuhan pada dekade pertama pemerintahan Putin.
Keberadaan investor Barat dalam beberapa tahun terakhir digeser oleh investor Tiongkok dan Arab. Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak di forum tersebut pada tahun lalu.
Vladimir Putin, mantan mata-mata KGB yang berasal dari St Petersburg, mengatakan fokus Rusia beralih ke Tiongkok dan kekuatan Asia.
Pada 2021, Vladimir Putin mengatakan kepada delegasi di forum bahwa “acara dan forum besar seperti itu benar-benar menyatukan dan mendekatkan orang-orang dari berbagai negara.”
“Rusia akan memfasilitasi pertemuan-pertemuan ini semaksimal mungkin dan juga memfasilitasi berbagi pengalaman dan demonstrasi pencapaian terobosan dalam sains dan teknologi,” pungkas Vladimir Putin.(*)