KORANMANDALA.COM – Akhir dominasi dolar Amerika Serikat sudah dekat.
Pernyataan ini datang dari bankir terkemuka Rusia Andrei Kostin.
Dia menyatakan periode sejarah panjang dominasi dolar AS akan segera berakhir.
Baca juga: Perayaan Seribu Tahun Usia Biara Dengan Kisah Spektakulernya
“Amerika Serikat serta Eropa Serikat dengan aksinya menjatuhkan sanksi untuk membekukan ratusan miliar dolar aset Rusia dengan dalih perang di Ukraina akan menjadi kontraproduktif,” ucap CEO Bank Nasional Rusia VTB Andrei Kostin pada pekan lalu.
VTB merupakan bank terbesar kedua di Rusia.
Dia melanjutkan,“Terutama karena banyak negara bergerak untuk menyelesaikan pembayaran mereka dengan menghilangkan dolar dan euro dan Tiongkok mencabut pembatasan mata uang.”
Baca juga: Mayoritas Orang Eropa Tolak Mengikuti Langkah AS
Dia menyebut sanksi Barat atas Rusia dengan dalih perang di Ukraina tidak adil dan dihasilkan dari keputusan politik.
Kerusakannya akan kembali ke Barat sendiri dan ekonomi Rusia tidak akan bisa dibangkrutkan oleh Barat.
Sejak pemerintahan Presiden AS Joe Biden memutuskan menjatuhkan sanksi ekstensif atas Rusia dengan dalih perang Ukraina kemudian proses dedolarisasi di dunia semakin cepat.
Baca juga: Terorisme Dari Afghanistan Dicemaskan Pemimpin Negara Asia Tengah
Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada April lalu mengakui kebijakan pemerintah AS menjatuhkan sanksi atas musuh-musuhnya di seluruh dunia dapat melemahkan dolar.(*)