KORANMANDALA.COM – Setelah mengalami kontraksi pada awal pekan ini, Selasa, 10 Oktober 2023 pagi merupakan momen cerah bagi rupiah.
Pasalnya, rupiah kembali menunjukkan perkembangan positif. Pergerakannya bergairah lagi.
Sesi pembukaan transaksi antar-bank pagi ini menunjukkan, rupiah menggeliat lagi, Rupiah bergerak positif 10 poin. Kini, posisinya pada level Rp 15.682 per dolar Amerika Serikat (AS).
Meski pergerakannya tipis, hal itu cukup membuat posisi rupiah pada pagi ini lebih perkasa daripada sebelumnya. Yaitu, Rp 15.692 per dolar AS.
BACA JUGA: Awal Pekan Kelabu Bagi Rupiah, Pergerakannya Melempem
Lalu, apa kata pengamat soal pergerakan positif rupiah tersebut?
Mengutip beberapa sumber, sejumlah analis berpendapat bahwa kemungkinan The Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral AS tidak menyesuaikan suku bunga acuannya menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Selain itu, terkontraksinya imbal obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun, yakni menjadi 4,6 persen, lebih lemah daripada sebelumnya, yaitu 4,8 persen.
Faktor lainnya, terjadinya kisruh antara Kelompok Hamas dan Israel bisa menyebabkan pasar memutuskan untuk berada pada zona aset aman. (win)