KORANMANDALA.COM – Tidak pelak lagi, bahwa ketenagalistrikan berperan penting dalam menunjang beragam aktivitas, termasuk perekonomian.
Karena itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) terus menggulirkan program elektrifikasi di berbagai daerah, termasuk Jabar.
Adalah Desa Cimanggu Kecamatan Cigumbul yang menjadi satu di antara 22 kecamatan Kabupaten Majalengka yang menjadi itik terbaru elektrifikasi tersebut.
Mulai awal Juni 2023, akhirnya, ratusan keluarga miskin di Kabupaten Majalengka, termasuk warga Desa Cimanggu menikmati manfaat pasokan energi listrik melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Baca juga: Torehkan Kinerja Mentereng, PT PLN Raup Laba Mewah, Setorkan Dividen Triliunan Rupiah
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), mengemukakan, BPBL menjadi bukti bahwa negara hadir untuk merealisasikan sistem energi berkeadilan.
“Tentu saja, kami terus mendukung program-program pemerintah untuk menambah Rasio Elektrifikasi, khususnya di wilayah 3-T (Terdepan-Terluar-Tertinggal),” tandasnya.
Melalui program BPBL di Kabupaten Majalengka ini, sebut dia, kini, sebanyak 264 keluarga miskin teraliri listrik.
Baca juga: KCJB Siap Melesat, PLN Sukses Tuntaskan Pekerjaan Sistem Energizer Stasiun Karawang
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, berpendapat pada era digitalisasi, seluruh kalangan sangat membutuhkan kehadiran energi listrik.
Pasalnya, jelas dia, saat ini, setiap aktivitas membutuhkan listrik. “Tidak hanya industri, bisnis, tetapi juga kalangan rumah tangga,” tuturnya.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nurhasan Zaidi, sangat mengapresiasi realisasi program BPBL di Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Smartphone iQOO 7 Pro 5G Segera Meluncur, Inilah Varian RAM dan Opsi Warnanya yang Cukup Keren
Dia berpandangan, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bisa menjadi titik awal perkembangan sebuah daerah. Tentunya, kata dia, agar SDM berkembang, kehadiran energi listrik menjadi sebuah keniscayaan.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi-Sumber Daya Mineral (ESDM), MP Dwi Nugroho, mengungkapkan, khusus Jabar, tahun ini, program BPBL menargetkan sebanyak 22 ribu Rumah Tangga Penerima (RTP).(*)