KORANMANDALA.COM – Agar aktivasi dan pelayanan Whoosh alias Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) optimal, perlu kehadiran sejumlah fasilitas pendukung. Satu di antaranya, kereta feeder.
Selama satu pekan terakhir, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung mengaktifkan kereta feeder, sebagai bagian moda transportasi yang berintegrasi dengan Whoosh.
Lalu, bagaimana perkembangan kereta feeder?
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung menyatakan, selama satu pekan aktivasinya, ribuan penumpang Whoosh terlayani Kereta Feeder. “Yakni, sebanyak 5.473 orang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Executive Vice President (EVP) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, didampingi Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, Selasa, 10 Oktober 2023.
BACA JUGA: Wamen BUMN Ungkap Nominal Tarif Kereta Cepat plus Feeder: Rp 300 Ribu
Jumlah itu, jelasnya, terdiri atas penumpang keberangkatan Stasiun Bandung dan Padalarang. Selama satu pekan itu, sebanyak 2.833 orang merupakan penumpang rute Stasiun Bandung-Padalarang.
Sisanya, lanjut dia, yaitu sebanyak 2.640 orang merupakan penumpang rute Stasiun Padalarang-Bandung.
Pihaknya, lanjut dia, optimistis bahwa volume penumpang kereta feeder terus bertambah seiring dengan penambahan frekuensi perjalanan kereta tersebut.
BACA JUGA: Kereta Feeder Siap 100 Persen, KAI Daop 2 Tunggu Instruksi Pusat
Saat ini, ungkapnya, pihaknya mengaktifkan delapan perjalanan kereta feeder per hari. Kedelapan rute itu, masing-masing empat keberangkatan dari Stasiun Bandung dan Stasiun Padalarang.
Jadwal Perjalanan Kereta Feeder
Bandung-Padalarang
KA 7409 Berangkat pukul 08.22 WIB
KA 7425 Berangkat pukul 09.22 WIB
KA 7417 Berangkat pukul 15.15 WIB
KA 7421 Berangkat pukul 17.12 WIB
BACA JUGA: Pemerintah Serius Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Susun Konsep dan Cetak Biru
Padalarang-Bandung
KA 7406 Berangkat pukul 09.28 WIB
KA 7410 Berangkat pukul 10.30 WIB
KA 7416 Berangkat pukul 16.20 WIB
KA 7420 Berangkat pukul 18.20 WIB. (win)