KORANMANDALA.COM – Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengajak anak muda atau para mahasiswa untuk berperan aktif dalam politik.
“Berbicara soal politik banyak sekali narasi negatifnya, maka butuh anak-anak muda dengan energi baru untuk membuat politik menjadi asik, politik itu menarik dan politik itu bagian dari kehidupan keseharian yang kita harus ikut terlibat,” kata Ganjar Pranowo dalam Dialog Kebangsaan terkait Demokrasi dan Partisipasi: Peran Pemuda Dalam Masa Depan Politik Indonesia, di Auditorium PPAG, Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya 35 persen anak muda saat ini tidak puas dengan sistem demokrasi yang ada, namun demikian sistem demokrasi masih menjadi pilihan terbaik untuk sekarang ini.
“Apakah demokrasi sistem terbaik? Jawabannya tidak, ilmu pengetahuan masih mencari tapi pilihan terbaiknya saat ini adalah demokrasi, karena semua bisa berpartisipasi,” ujarnya.
Baca juga: Pendaftaran Capres-Cawapres Makin Dekat, Ganjar Pranowo Masih Irit Bicara
Termasuk dirinya sendiri dengan latar belakang orang biasa, bermodalkan tekad dan ideologi ingin merubah Indonesia menjadi lebih baik, di usia 24 tahun sudah masuk partai bahkan sampai berhasil menjadi Gubernur.
“Mungkin jika tidak terjadi perubahan di tahun 1998 saya tidak mungkin bisa masuk di dunia politik, jadi DPR, jadi gubernur saya bukan siapa siapa. Artinya dengan demokrasi kita bisa menjadi siapapun dan apapun tinggal kita mau enggak terlibat,” kenangnya.
Untuk itu dirinya mengajak anak muda yang memiliki semangat untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik untuk aktif berpolitik.
Baca juga: Ganjar Pranowo ‘Lamar’ Mahasiswi Unpar Bernama Gabriella
“Lalu bagaimana caranya silahkan banyak jalan, ada dua pilihan anda mau merubah Indonesia pertama masuk sistem dan ingin mengubah tapi di luar sistem,” ujarnya.
Senada dengan itu Rektor UNPAR Tri Basuki Joewono berharap, melalui Dialog Kebangsaan ini dapat mendorong mahasiswa dan pemilih pemuda untuk terlibat aktif dalam politik, memiliki sikap kritis yang berdasar akademis.
“Kami yakin bahwa melalui pendidikan politik seperti ini, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya partisipasi politik mereka dalam mengambil bagian aktif demi masa depan Indonesia,” kata Tri.
Baca juga: Bulog Punya Tugas Baru: Impor Jagung Sebanyak 500 Ribu Ton, Ini Penyebabnya
Sebagai informasi, Unpar mengundang 3 calon presiden yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dalam dialog kebangsaan ini, yang direncanakan akan berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober mendatang. (din/ekp)