KORANMANDALA.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Menko Merves Ad-Interim hingga kondisi kesehatan Luhut Binsar Panjaitan pulih.
“Saat ini Pak Luhut Binsar Panjaitan, Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan,” ucap Staff Khusus Presiden, Ari Dwipayana seperti yang dikutip Koran Mandala dari PMJ News pada Rabu, 11 Oktober 2023.
“Sepanjang jabatan itu terkait dengan tugas dan amanah sebagai Menko, maka hal itu menjadi tugas Menko Ad Interim,” paparnya.
Erick ‘Ketimpa’ Sederet Jabatan Luhut
Ini berarti Erick Thohir akan dibebankan tanggung jawab sebagai Menko.
Seperti, jabatan Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN), Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI), Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional, Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung, Ketua Pengarah Satgas Industri Sawit, Koordinator Penanganan Polusi DKI Jakarta, Ketua Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara, dan lain sebagainya.
Sementara saat ini, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 sejak 23 Oktober 2019, di samping menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional sejak tahun yang sama.
Baca Juga : Ikut Naik TransJakarta bersama Pemain Timnas U22, Erick Thohir : Terimakasih untuk Antusiasme Masyarakat!
Erick Thohir juga diketahui menjabat sebagai Ketua PB PSSI periode tahun 2023-2028.
Pilih Lakukan Pemulihan di Singapura
Dikutip Koran Mandala dari Instagram @luhut.pandjaitan, diketahui Luhut Binsar menceritakan dirinya merasakan lelah yang luar biasa.
“Tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” ucap Luhut, Selasa 10 Oktober 2023.
Baca Juga : Tiket Piala Dunia U-17 di Bandung dan WHOOSH Bakal Jadi Bundling
Saat itu, istri Luhut, Devi Simatupang membawa sang suami ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut.
Adapun hasil pemeriksaan dinilai kurang bagus hingga Luhut disarankan tim dokter untuk tidak beraktivitas seperti biasa.
Luhut sempat dirawat oleh Tim Dokter Kepresidenan hingga akhirnya memutuskan melakukan pemulihan di Singapura. (rfa/rfa)