KORANMANDALA.COM -Publik di tanah air, khususnya, Jabar, sepertinya, tidak sabar lagi untuk menyaksikan dan menikmati lesatan kereta, yang konon, tercepat dan pertama di Asia Tenggara, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Pasalnya, jika tidak ada kendala, KCJB segera hadir. Targetnya, KCJB beroperasi pada pertengahan Agustus 2023.
“Kehadiran dan aktivasi KCJB sebagai kado dan hadiah HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) ke-78,” tandas Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Emir Monti, dalam keterangan resminya, yang diterima KORANMANDALA.COM, Kamis (22/6/2023).
Pria asal Bandung ini melanjutkan, pada fase perdana, bergulir Soft-Launching KCJB. Pada momen ini, ungkapnya, masyarakat bisa mencoba, merasakan, dan menikmati pelayanan KCJB, yang sanggup melesat dalam kecepatan 350 kilometer per jam tersebut. Rutenya, sebut dia, yakni Stasiun Halim-Padalarang.
Baca juga: Pertumbuhan Signifikan, Laba Amar Bank Diproyeksikan Hingga 45 persen
Pada saat itu pun, sambungnya, masyarakat berkesempatan untuk mencoba integrasi antara KCJB dan Light Rail-Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek), yang mengoneksikan Stasiun KCJB Halim dengan seluruh stasiun pelayanan LRT Jabodebek.
Selain itu, jelasnya, masyarakat pun bisa mencoba pelayanan kereta feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun Bandung dan Cimahi.
Pada tahap pengenalan yang bergulir hingga September 2023, tutur Emir Monti, pihaknya masih membatasi operasional stasiun yang melayani para penumpang KCJB. Meski demikian, tegasnya, secara bertahap, pihaknya menambah jumlah stasiun pelayanan KCJB. Fase berikutnya, tambah Emir Monti, pihaknya mengaktifkan dan mengoperasikan KCJB secara full sesuai regulasi.
Baca juga: Jadwal, Format, dan Link Live Streaming MPL ID S12 Pekan 1: Hadirnya Tim Baru Dewa United
Lalu, bagaimana caranya agar masayarakat bisa mencoba KCIC?
Emir Monti menyatakan, pihaknya masih membahas skema dan tata cara pendaftaran masyarakat agar bisa turut menggunakan KCJB pada masa pengenalan operasional. “Kami segera mengumumkan hasil pembahasannya,” tutup Emir Monti.(*)