KORANMANDALA.COM – Berbagai persiapan terus bergulir agar rencana dan target aktivasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yakni pada pertengahan Agustus 2023, terealisasi. Di antaranya, melalui serangkaian uji coba.
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Emir Monti, dalam keterangan resminya, yang diterima KORANMANDALA.COM, Kamis (22/6/2023), mengemukakan, saat ini, fokus pihaknya yaitu Testing dan Commissioning KCJB menggunakan Kereta Inspeksi. Ini bergulir, sambungnya, seluruh pasokan energi listrik pada jalur dalam posisi off guna menyempurnakan prasarana.
“Proyeksi dan harapannya, uji coba kereta inspeksi bergulir pada Juni 2023. Pada uji coba itu, laju kereta inspeksi bisa melebihi 300 kilometer per jam,” sahutnya.
Pada pengujian awal, sambungnya, laju kereta inspeksi KCJB yakni 180 kilometer per jam. Lalu, lanjutnya, kecepatan kereta inspeksi itu bertambah menjadi 300 kilometer per jam.
Baca juga: Sabar, Sebentar Lagi Kereta Cepat Wara-Wiri Jakarta-Bandung, Agustus Resmi Aktif
“Kemudian, kecepatannya bertambah lagi menjadi 350 kilometer per jam, dan akhirnya mencapai top speed, yang secara teknis yaitu 385 kilometer per jam,” tandasnya.
Memasuki pertengahan Juli 2023, imbuhnya, pihaknya menggelar Trial Run KCJB menggunakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) alias kereta penumpang. Pada fase ini, sahutnya, berlangsung pengetesan sesuai jadwal operasional KCJB.
“Pastinya, bersama seluruh stakeholder, kami terus mengakselerasi penyelesaiakan pembangunan KCJB yang termasuk dalam PSN (Proyek Strategis Nasional) seraya tetap mengutamakan dan mengedepankan factor keselamatan sesuai target pemerinta,” pungkas Emir Monti.(*)