KORANMANDALA.COM – Tidak bisa kita pungkiri bahwa Usaha Mikro-Kecil-Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi yang krusial.
Pasalnya, banyak kalangan yang membuka bisnis UMKM, tidak terkecuali para penggemar sepak bola. Melihat hal itu, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memutuskan untuk memfasilitasi sektor UMKM agar bisnisnya bergeliat.
Caranya, melalui kehadiran Pojok KolaboraSIB yang terletak di dalam gedung Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.
Hadirnya Pojok KolaboraSIB itu diapresiasi Menteri Koperasi-Usaha Kecil Menengah (KUKM), Teten Masduki.
BACA JUGA:BNI Serius Geliatkan UMKM: Lebarkan Pintu Ekspor dan Gelontorkan Kredit Bernilai Wow
Pada sela-sela kunjungannya ke Graha Persib, pria asal Garut ini menilai program KolaboraSIB ini memunculkan win-win solution, tidak hanya bagi Persib, tetapi juga sektor UMKM tatar Pasundan.
Terlebih, lanjutnya, The Blue Prince termasuk klub bernilai jual besar. Karena itu, Teten Masduki berpendapat, nama besar Persib bisa memperkuat daya saing para pelaku UMKM.
Teten Masduki berpendapat, upaya Persib menggeliatkan UMKM melalui KolaboraSIB, idealnya, terus mengalami pengembangan, penyempurnaan, dan pemerkayaan produk, tidak hanya fashion, tetapi juga kuliner serta yang lainnya.
Pada sisi lain, Teten Masduki menyatakan, sejatinya, sepakbola nasional sangat berpeluang menjadi sebuah industri. Basisnya, ucap dia, yakni klub.
Teten Masduki berpesan, sebuah klub apabila pengelolaannya, baik manajemen dan beragam aspeknya secara profesional, bisa menghasilkan value ekonomi.
“Sebuah klub, idealnya, punya capital kuat. Hal itu bisa bisa menjadi fondasi pembangunan dan pengembangan industri sepakbola,” paparnya. (pan/win)