Benzion merupakan seorang profesor sejarawan Yahudi di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Dari sana lah Benjamin kecil menghabiskan sebagian besar masa remaja.
Ia kembali ke Israel saat berusia 18 tahun.
Baca Juga : Mengenal Hamas, Kelompok Militan Islam yang Berperang Melawan Zionis Israel
Selama 15 tahun di dunia militer, Netanyahu berhasil menduduki jabatan sebagai kapten di unit elite Pasukan Pertahanan Israel, Sayeret Matkal.
Operasi militer yang pernah dijalaninya seperti serangan di bandara Beirut pada tahun 1968. Sedangkan operasi paling populer yang dilakukan Netanyahu adalah penyelamatan jet penumpang Sabena yang dibajak di bandara Tel Aviv pada tahun 1972 silam.
Aksi penyelamatan itu dikenal dengan nama sandi “Operasi Isotop”. Operasi ini dipimpin oleh Ehud Barak.
Lalu, pada tahun berikutnya Netanyahu mengambil bagian dalam perang Timur Tengah.
Baca Juga : Kisah La Familia: Kelompok Paling Rasis dalam Sepak Bola Israel
Setelah menyelesaikan dinas militer, Netanyahu kembali ke Amerika Serikat dan memperoleh gelar sarjana dan juga master di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Pada tahun 1976, Netanyahu mendirikan lembaga anti-terorisme untuk mengenang saudaranya yang terbunuh usai mencoba bebaskan sandera dari pesawat Air France yang dibajak di Uganda.
Ia juga ditugaskan di kedutaan Israel di Washington DC pada tahun 1982. (rfa/rfa)