KORANMANDALA.COM – Berbagai upaya dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memperkuat sekaligus menyempurnakan pelayanan pembiayaan, tidak hanya perbankan, tetapi Financial Technology (Fintech) Peer to Peer (P2P) Lending alias pinjaman online (pinjol).
Di antaranya, penetapan suku bunga pinjaman. Informasinya, OJK segera menerbitkan regulasi baru tentang suku bunga pinjaman online.
Mengutip beberapa sumber, Edi Setijawan, Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menyatakan, rencana penerbitan regulasi tentang suku bunga pinjol terealisasi dalam waktu dekat.
Rencana penerbitan regulasi itu, lanjutnya, sebagai tindak lanjut adanya dugaan sebuah platform pinjol yang mematok suku bunga pembiayaan 0,8 persen per hari.
BACA JUGA: Karma Debt Collectornya Berulah, AdaKami Kena Sanksi OJK, Ini Bentuknya
Memang, lanjutnya, penetapan suku bunga pinjol 0,8 persen per hari pernah berlaku. Namun, hal itu terjadi pada 2017.
Pada 2022, sambungnya, level suku bunga pinjol mengalami perevisian. Yaitu, sebutnya, menjadi 0,4 persen per hari bagi pembiayaan bertenor jangka maksimal 90 hari.
Sedangkan suku bunga pembiayaan pinjol bertenor melebihi 90 hari, tambahnya, berdasarkan kesepakatan dan regulasi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yakni 0,1 persen- 0,2 persen.
BACA JUGA: Hati-Hati Pinjam Uang Online, Berikut Daftar Aplikasi Pinjol yang Direkomendir OJK
Pihaknya, tegas dia, perlu mengintervensi penetapan suku bunga pinjol apabila kondisinya belum ideal atau terjadi ketidakadilan bagi borrower (peminjam) dan lender (pemberi pembiayaan).
“Kami tetap dan terus bersinergi dengan AFPI berkenaan dengan penetapan suku bunga pinjol,” ujarnya.
Entjik S. Djafar, Ketua Umum AFPI, menimpali, pihaknya siap bersikap tegas kepada perusahaan Fintech P2P Lending yang apabila menetapkan suku bunga pinjaman tidak mengacu pada aturan.
BACA JUGA: Cederanya Pulih, Pemain Persib Kakang Rudianto Genjot Persiapan Hadapi Borneo
Suku bunga 0,4 persen, sahutnya, bukan batas minimum, melainkan batas maksimum. (win)