SKORANMANDALA.COM – Tercanangkannya program Net Zero Emision (NZE) yang mengacu pada target pemerintah terealisasi pada 2060 membuat sejumlah korporasi Badan Usaha Milik Milik Negara (BUMN) pro-aktif mendukungnya.
Satu di antaranya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).
Terkini, demi terakselerasinya pembentukan eksostem KBLBB, PT PLN (Persero) merilis 15 unit sepeda motor, yang merupakan hasil konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi elektrik. Selain itu, juga beberapa The Charging Station.
Susiana Mutia, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, menegaskan, kehadiran 15 unit sepeda motor hasil konversi BBM menjadi elektrik dan sejumlah The Charging Station menunjukkan bahwa jajarannya siap menjadi yang terdepan untuk mebentuk ekosistem Electric Vehicle (EV).
Baca juga: Bank BJB Terus Bentangkan Sayap Bisnis, Pembentukan KUB Terus Bergulir
“Kami menyediakan berbagai program dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan pengguna sepeda motor listrik,” tandas Susi, sapaan akrabnya.,
Bahkan, tegas wanita berjilbab itu, pihaknya sangat siap bermitra dan bersinergi dengan berbagai pihak, baik dengan produsen otomotif, membanguna Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), maupun lainnya.
Termasuk, sambungnya, bersinergi dalam hal pemasangan home charging, dan bantuan dana pembelian sepeda motor listrik melalui program Jabar Smile.
Baca juga: Mau Konversi Sepeda Motor Jadi Elektrik? Ini Caranya
Susi menginformasikan secara infrastruktur, di Jabar, pihaknya mengaktifkan 110 titik SPKLU di sejumlah wilayah Tatar Pasundan.
“Kami pun menghadirkan 127 unit EV Charger sebanyak 127 unit. Termasuk, 470 unit SPLU,” tandas Susi.(*)