KORANMANDALA.COM – Melalui korporasi-korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah membuktikan seriusannya untuk mengakselerasi pemanfaatan Newable & Renewable Energy alias Energi Baru-Terbarukan demi tercapainya misi Net Zero Emision (NZE) 2060.
Satu di antaranya, melalui penggunaan The Sustainable Aviation Fuel (SAF) alias bio-avtur, yang lebih go green. Beberapa waktu lalu, bersama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Pertamina (Persero) menguji-cobakan bio-avtur.
Satu caranya, melalui flight-test Boeing 737-800 bernomor penerbangan NG PK-GFX. Hasilnya, memuaskan.
Setelah proses-proses uji coba itu, step PT Pertamina (Persero) dalam hal pemanfaatan bio-avtur yakni bersiap tampil menjadi supplier SAF.
BACA JUGA: Garuda Siap Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan: Bioavtur
Mengutip beberapa sumber, Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, mengemukakan, pada uji coba itu, pihaknya memasok sebanyak 11.203 Liter SAF.
Riva Siahaan melanjutkan, setelah uji coba, pihaknya siap mendistribusikan SAF, yang menjadi bagian strategi pada era transisi energi demi terwujudnya NZE 2060.
Agar penyalurannya optimal, tegas dia, pihaknya mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung.
BACA JUGA: Pertamina Punya Cara untuk Sempurnakan Pelayanan SPBU COCO, Ini Bentuknya
The Green Fuel, timpal Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), merupakan jenis bahan bakar yang pihaknya kembangkan untuk mengurangi emisi karbon.
Hal itulah, lanjutnya, yang mendasari pihaknya memproduksi SAF Bio-avtur. (win)