KORANMANDALA.COM – Melalui berbagai upaya, perlahan tapi pasti, performa bisnis dan keuangan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero) menunjukkan pergerakan positif.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 menunjukkan, kinerja keuangan PT Asabri menggeliat.
Mengacu pada Laporan Keuangan Audited 2022, PT Asabri (Persero) memiliki nilai aset besar. Yakni Rp 38,31 triliun. Secara tahunan, angka itu mengeliat 13,17 persen.
Wahyu Suparyono, Direktur Utama PT Asabri (Persero), mengemukakan, pencapaian itu berkat supervisi Kementerian Pertahanan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Keuangan.
Baca juga: Fantastis, Pinjaman Digital Terus Menggeliat, Transaksinya Rp 500 Triliun!
Tidak hanya aset, ungkapnya, pencapaian korporasi BUMN ini pun berkat piutang premi Unfunded Past Service Liability (UPSL) Kementerian Keuangan, yang nominal Rp 4,55 triliun.
Tahun lalu, ungkapnya, UPSL yang terbayarkan yakni Rp 2,27 triliun.
Akan tetapi, ngkapnya, pada akhir 2022, posisi ekuitas masih bergerak negatif. Yakni minus Rp 1,58 triliun. Walau demikian, tegasnya, kondisi itu jauh lebih baik daripada ekuitas 2021, yang pergerakannya minus Rp 5,24 triliun.
Baca juga: Pencari Rupiah Merapat! PT Infomedia Nusantara Buka Loker Khusus Lulusan D3, Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Tahun lalu, ungkapnya, pihaknya membayarkan dana pensiun yang bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bernilai Rp 16,09 triliun.
Tidak itu saja, sambungnya, pihaknya pun membayarkan klaim Tunjangan Hari Tua (THT) yang nominalnya Rp 1,48 triliun.
Lalu, tambahnya, juga membayarkan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bernilai Rp 63,77 miliar. Termasuk, pembayaran klaim Jaminan Kematian (JKm), yang angkanya Rp 211,90 miliar.(*)
–