KORANMANDALA.COM – Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, melangsungkan soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.
Dalam perkembangannya, beredar kabar bahwa PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mematok tarif Whoosh senilai Rp 600 ribu. Benarkah ?
Isu tentang tiket Whoosh dibagikan akun X/Twitter@txtransportasi. Dalam unggahannya, penjualan tiket Whoosh bergulir mulai 17 Oktober 2023. Tarifnya, Rp 600 ribu.
Menanggapi isu itu, Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC, menegaskan, hingga kini, pihaknya belum mematok tarif tiket Whoosh.
BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Hadir, Bagaimana Nasib Argo Parahyangan? PT KAI Beri Penjelasan
Pernyataan Eva Chairunisa itu sama dengan keterangan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
Beberapa waktu silam, Tiko, sapaan akrab Sang Menteri, menyampaikan, pemerintah belum memastikan dan menetapkan tarif tiket Whoosh.
Namun, dalam pembahasan, kata Tiko, ada kesepakatan bahwa tarif tiket Whoosh bernilai Rp 250 ribu . Apabila termasuk tiket kereta feeder, berdasarkan kesepakatan, tarifnya menjadi Rp 300 ribu.
BACA JUGA: Duh, PT KAI Jadi yang Bertanggung Jawab atas Utang Proyek Kereta Cepat, Benarkah?
Meski demikian, ungkapnya, pihaknya masih menunggu putusan Kementerian Perhubungan. (win)