KORANMANDALA.COM – Pemenuhan kebutuhan pangan berlaku pada berbagai sektor, termasuk kepariwisataan. Karena itu, agar kebutuhan pangan sektor perhotelan terpenuhi, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), terus melakukan berbagai cara.
Secara resmi, Perum Bulog bersinergi dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar. Sinergi itu berupa bisnis penyediaan pangan bagi anggota PHRI Jabar.
Resminya jalinan sinergi dengan DPD PHRI Jabar itu tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken Febby Novita, Direktur Perum Bulog, dan Ketua BPD PHRI Jabar, Herman Muchtar, beberapa waktu silam.
“Kerja sama ini untuk merealisasikan transaksi bisnis yang bersifat win win solution dalam hal penyediaan pangan bagi 25 Badan BPC (Badan Pengurus Cabang) PHRI Kabupaten-Kota di Jabar,” tandas Febby Novita.
Baca juga: Pergerakannya Luar Biasa, Perbankan Syariah Terus Bergeliat, Nilai Asetnya Ribuan Triliun
Pemenuhan pangan itu, jelasnya, dilakukan dan dilayani tujuh kantor cabang Perum Bulog. Yakni, Bandung, Cirebon, Indramayu, Subang, Cianjur, Ciamis, dan Karawang.
Herman Muchtar menambahkan, tidak hanya pemenuhan kebutuhan pangan, kolaborasi ini pun sekaligus upaya penjajakan, pengkajian, dan merealisasikan transaksi bisnis dengan korporasi BUMN sektor pangan itu.
“Harapan kami, ada multiplier effect positif. Yakni, menopang inflasi daerah. Termasuk, stabilitas harga pangan pada level konsumen. Juga terciptanya kemandirian dan akese pangan yang terjangkau,” tutup mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung tersebut.(*)