KORANMANDALA.COM – Dua komoditas yang kerap menjadi acuan perkembangan ekonomi, minyak mentah dunia dan emas, hari ini, benar-benar kompak. Harga jual keduanya melejit.
Melesatnya harga jual minyak mentah dan emas dunia kaerna perkembangan kurs dolar Amerika Serikat (AS) dan inflasi di Negeri Paman Sam.
Penutupan perdagangan New York Mercantile Exchange, Sabtu, 1 Juli 2023 WIB pagi menunjukkan, harga jual minyak mentah West Texas Intermediate (WTIN) periode Agustus 2023, melejit 1,12 persen atau menjadi 70,64 dolar AS per barel.
Sama halnya dengan minyak mentah Brent. Berdasarkan sesi akhir perdagangan London ICE Futures Exchange, harga jual minyak mentah Brent periode Agustus 2023, melejit 0,75 persen atau menjadi 74,90 dolar AS per barel.
Baca juga: Pencari Loker Mampir! Alfamidi Buka Lowongan Kerja untuk 2 Posisi, Berikut Kualifikasi dan Link Pendaftarannya
Kondisi yang sama juga terjadi pada emas. Penutupan perdagangan Divisi Comex New York Exchange pada kontrak emas teraktif periode Agustus 2023, menggeliat 0,60 persen atau menjadi 1.929,40 dolar AS per troy-ounce.
Logam mulia lainnya, perak dan platinum, juga terimbas perkembangan dolar AS. Hari ini, harga jual perak dan platinum pun melesat.
Perak bergairah 0,97 persen atau menjadi 23,02 dolar AS per troy-ounce. Sedangkan platinum menggeliat 0,71 persen atau menjadi 913,20 dolar AS per troy-ounce.(*)