KORANMANDALA.COM – Sebagai korporasi yang bersifat pelayanan publik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan beragam penyempurnaan. Di antaranya, menambah fasilitas.
Penambahan fasilitas itu dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada Pelabuhan Eksekutif Merak-Bakauheni. Yakni, pembangunan Access Bricge atau jembatan penghubung terminal eksekutif.
Panjang-tinggi Access Bridge Pelabuhan Merak yakni 441,2 meter dan 8,788 meter.
Di Bakauheni, panjang-tinggi Access Bridge yakni 70,5 meter dan 9.596 meter.
Baca juga: Ada Kabar Baik Soal Pencairan JHT, Ini Penjelasan Menaker
Lebar kedua Access Bridge, yang menghabiskan dana pembangunan Rp 27 miliar, itu sama, yakni empat meter.
“Selain itu, juga penyediaan Garbarata Dermaga Eksekutif II. Juga, menambah kapasitas. Termasuk, renovasi Ruang Tunggu Pelayanan Eksekutif II,” tandas Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Penambahan fasilitas, jelasnya, mengedepankan berbagai keunggulan operasional dan termasuk inovasi yang tentunya mempernyaman para pengguna jasa.
Baca juga: Keliling Kota Bareng Ayang Makin Asyik! Cek Spesifikasi Motor Listrik Davigo Forza Mampu Tempuh Jarak 60 Km
Tidak hanya soal nyaman, tegas dia, pihaknya pun tetap menjadikan keamanan sebagai hal prioritas.
Penambahan fasiltias itu, terang dia, karena bertambahnya volume masyarakat yang melintasi Merak-Bakauheni setiap tahunnya.
Rudi Sunarko, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, menambahkan, Access Bridge ini bisa lebih menyempurnakan unsur keselamatan penumpang.
Baca juga: HP Huawei Nova Y71 Punya Kapasitas Baterai Besar 6000 mAh, yang Bisa Awet Seharian, Ternyata Segini Harganya!
“Apalagi, jalur bagi pejalan kaki dan kendaraan berbeda,” ujar Rudi Sunarko.
Soal volume pengguna jasa, Rudi Sunarko mengutarakan, hingga kini, sebanyak 481.690 pejalan kaki melintasi Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Lalu, sebanyak 2.694.885 unit kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak.(*)