KORANMANDALA.COM – Pengembangan bisnis merupakan strategi yang senantiasa dilakukan setiap korporasi, tidak terkecuali perbankan.
Seiring dengan terus berkembangnya pola digital, pola transaksi dan aktivitas jual beli pun berubah. Karena itu, korporasi-korporasi perbankan pun terus berinovasi.
Perkembangan digital pun menghadirkan sistem belanja Buy Now Pay Later (BNPL) alias PayLater. Nah, bagi perbankan, pola PayLater menjadi lini bisnis yang seksi. Apa buktinya?
Mengutip beberapa sumber, berkembangnya aktivitas jual beli berskema Pay Later membuat korporasi-korporasi perbankan beramai-ramai menggarapnya.
BACA JUGA: BCA Garap Bisnis Baru: Paylater, Cek Limitnya
Tentu saja, ada alasan kuat mengapa perbankan kian aktif dan agresif menggarap PayLater. Pola BNPL merupakan sistem electric-commerce yang menitikberatkan consumer goods alias kebutuhan masyarakat.
Amin Nurdin, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Selasa, 17 Oktober 2023, berpendapat, basis PayLater yakni Credit Card atau Kredit Tanpa Agunan (KTA). Keduanya, jelas dia, terformulasikan pada sistem digital.
Makin ramainya perbankan yang menggarap BNPL, ujar dia, diperkuat oleh regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang membuka peluang lebih lebar bagi perbankan merilis produk digital.
BACA JUGA: Penyaluran Kredit Perbankan Terus Bergeliat? Ini Prediksi Bank Indonesia
Berdasarkan data E-Wallet Industry Outlook 2023 pada Insight Asia, hasil survey terhadap 1.300 warga perkotaan menunjukkan, sebanyak 74 persen di antaranya pernah memanfaatkan e-Wallet untuk bertransaksi.
Mayoritas pemanfaatan e-Wallet, yakni berbelanja secara online. Persentasenya 79 persen. Pemanfaatan lainnya, yakni sebanyak 78 persen untuk isi ulang pulsa.
Sedangkan penggunaannya sebagai fasilitas transfer dana dan pembayaran tagihan, masing-masin 78 persen serta 45 persen.
BACA JUGA: Alfamart dan Bank Aladin Syariah Majukan UMKM Lewat Renovasi Warung
bca.co.id menginformasikan, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mulai mengaktivasi pola BNPL pada akhir September 2023.
Publik bisa menikmati aktivasi PayLater BCA melalui myBCA. Sistemnya, mirip aplikasi Paylater lainnya.
Masyarakat boleh mencicil pembayaran yang jangka waktu pelunasannya sesuai pilihan dan kemampuannya.
BACA JUGA: Kiat dan Jurus OJK Geliatkan Kinerja Perbankan Syariah: Perkuat Permodalan
Yaitu, tiga bulan, enam bulan, atau 12 bulan. Suku bunganya 2 persen per bulan dan berlaku flat. (win)