KORANMANDALA.COM — Mencatat kinerja mentereng sekaligus meraup laba besar menjadi misi yang senantiasa diusung seluruh korporasi berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Satu di antaranya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Selama 2022, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan kinerja yang bergairah. Tahun lalu, korporasi BUMN sektor transportasi itu meraup laba Rp 585 miliar.
Secara tahunan, laba PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) itu menggeliat 79,4 persen. Tahun sebelumnya, nilai labanya yakni Rp 326 miliar.
Berdasrkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang bergulir belum lama ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memutuskan untuk menyetorkan dividen Rp 101 miliar kepada negara atau 18 persen laba 2022.
Baca juga: Motor Listrik Mirip Vespa, Harganya Murah Banget! Yuk Kenalan Sama Uwinfly T5, Cek Spesifikasinya di Sini
Laporan Keuangan audited, mencatat, secara konsolidasi, periode Januari-Desember 2022, selan laba Rp 585 miliar, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)meraup income Rp 4,381 triliun.
Angka itu melebihi realisasi kondisi normal pra-Covid-19 atau periode 2019, yakni Rp 3,32 triliun, dan lebih besar 23,4 persen daripada 2021, yang nominalnya Rp 3,55 triliun.
Perolehan laba itu ditopang kinerja penyeberangan, baik perintis maupun komersial yang bergerak positif. Yakni, penumpang yang pada 2022, total volumenya sebanyak 7,6 juta orang ata secara tahunan bertambah 66 persen.
Baca juga: Motor Listrik Fazzio Neo Hybrid Connection, Intip Tabel Angsuran per Bulannya di Sini
Kemudian, volume kendaraan roda dua dan roda tiga, sebanyak 4,1 juta unit atau menggeliat 66 persen secara tahunan. Selanjutnya, volume kendaraan roda empat yang secara tahunan, bergairah 48 persen atau menjadi sebanyak 4,4 juta unit.
Sherly Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mengemukakan, pencapaian itu berkat bergulirnya pola transformasi.
Sherly Arifin meneruskan, dalam era transformasi itu, pasca Covid-19, pihaknya melakukan beragam inovasi, baik operasional maupun keuangan.
Baca juga: MURAH KETERLALUAN! Cicilan Motor Smoot Tempur Facelift Cuma Rp300 Ribuan Perbulan, Berikut Skema Cicilannya
Ada beberapa hal, lanjutnya, yang menjadi kontributor pencapaian mentereng PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Di antaranya, mobilitas masyarakat yang kembali normal, dan terus bertambah setelah pemerintah tidak lagi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatam Masyarakat (PPKM).
Hal lainnya, lanjut dia, membenahi dan lebih menyempurnakan sistem dan bisnis proses secara makin efektif dan efisien. Misalnya, penerapan pola digital ticketing.
Pada sisi lain, Sherly Arifin menambahkan, setoran dividen Rp 101 miliar itu pun, jelasnya, untuk merealisasikan penyetoran dividen korporasi-korporasi BUMN kepada negara, yang dicanangkan Erick Thohir, Menteri BUMN, yakni Rp 80,2 triliun.
Baca juga: Update Harga Terbaru Bulan Juli 2023 HP iPhone 12 Pro Max, Berikut Spesifikasinya
Total dividen BUMN itu terdiri atas korporasi BUMN berstatus Perseroan Terbatas (PT) Terbuka (Tbk), yang angkanya Rp 50,20 triliun. Sisanya, yakni Rp 29,97 triliun, merupakan kontribusi korporasi BUMN non-Tbk.(*)