KORANMANDALA.COM – Setelah mengalami kontraksi selama beberapa hari terakhir, hari ini, rupiah bergairah lagi.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Selasa 17 Oktober 2023 petang, rupiah menggeliat. Posisinya menjadi Rp 15.707 per dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih kokoh 14 poin daripada sebelumnya, Rp 15.721 per dolar AS.
Lalu, apa yang menjadi sentimen positif bagi rupiah?
Mengutip beberapa sumber, bergeliatnya rupiah berkat pelaporan Badan Pusat Statistik (BPS), yakni perdagangan nasional periode September 2023 yang mengalami surplus 3,42 miliar dolar AS.
BACA JUGA: Konflik Palestina-Israel Picu Lemahnya Pergerakan Rupiah
Penopang terjadinya surplus yakni pergerakan positif perdagangan komoditas non-minyak dan gas (migas). yang nominalnya 5,34 miliar dolar AS.
Sentimen positif lainnya, catatan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia periode Agustus 2023 yang dirilis Bank Indonesia (BI), Agustus 2023 bernilai 395,1 miliar dolar AS, lebih rendah daripada periode Juli 2023, yang posisinya 397,1 miliar dolar AS. (win)