Periode Juli berakhir, rupiah bergerak perkasa lagi.
KORANMANDALA.COM – Mengakhiri periode Juli 2023, rupiah menunjukkan perkembangan menggembirakan. Mata uang Garuda ini bergerak perkasa.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Senin, 31 Juli 2023, rupiah menggeliat 25 poin. Geliat itu menempatkan rupiah pada posisi Rp 15.080 per dolar Amerika Serikat (AS).
Artinya, posisi rupiah tersebut lebih perkasa daripada sebelumnya. Yakni Rp 15.105 per dolar AS.
Sayangnya, kondisi berbeda dialami Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
Baca juga: Gegara Hal ini, Rupiah Muram, Pergerakannya Negatif
Berdasarkan Sesi akhir perdagangan kurs JISDOR BI hari ini, rupiah justru tergelnicir sembilan poin atau menjadi Rp 15.092 per dolar AS.
Padahal, posisi rupiah berdasarkan transaksi kurs JISDOR BI sebelumnya lebih kokoh. Yaitu Rp 15.083 per dolar AS.
Beberapa analis menilai, pergerakan positif rupiah itu perkembangan inflasi AS.
Baca juga: Suku Bunga The Fed Melejit 25 Bps, Rupiah Kecipratan Efek Positif, Posisinya Jadi Perkasa
Faktor lainnya, yaitu data Purchasing Managers Index (PMI) China, yang perkembangannya lebih baik daripada ekspektasi. (*)