KORANMANDALA.COM – Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah menyebut, kenaikan harga beras lantaran fenomena El Nino.
“Iya ini beras mahal karena pasokan dari luar berkurang. Fenomena alam El Nino juga berpengaruh,” kata Dicky kepada Koran Mandala pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Ketika ditanya media soal efek yang mahalnya harga beras bisa memicu peredaran beras plastik di Kabupaten Bandung, Dicky menilai bisa saja terjadi.
Meski demikian, hingga kini dia belum menerima laporan adanya peredaran beras plastik di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Harga Beras Sedang Naik, Disdagin Kabupaten Bandung Waspadai Peredaran Beras Plastik
“Kalau laporan sampai saat ini memang belum ada, tapi kita terus memantau untuk beras-beras yang masuk Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Demi mengetahui adanya peredaran beras plastik di Kabupaten Bandung, Dicky sudah memonitoring sejumlah pedagang beras.
“Kita juga sudah lakukan monitoring ke pasar-pasar, ke pedagang beras tapi kami masih belum temukan beras plastik,” ujarnya.
Baca Juga: Disperindag Jawa Barat Klaim Kenaikan Harga Kepokmas di Pasar Tak Terlalu Signifikan
Pasalnya, Dicky mengkhawatirkan peredaran beras plastik di Kabupaten Bandung dapat terdistribusi melalui jalur lain.
“Kita akan terus pantau, apalagi saat ini harga beras di kabupaten Bandung juga sedang tinggi mencapai 13.900 per kilogram untuk beras medium,” ujarnya.
Dicky menambahkan, masyarakat mesti pandai dalam memilah beras. Menurutnya, ada perbedaan mencolok antara beras asli dan plastik.