KORANMANDALA.COM – Memang, masa uji coba Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara gratis sudah berakhir. Kini, masyarakat yang ingin mejajal kereta terekspres di Asia Tenggara itu harus merogoh kocek untuk membeli tiket promo bertarif Rp 150 ribu.

Meski bertarif, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengklaim animo publik untuk menggunakan Whoosh masih masif. Indikatornya, yakni okupansi penumpang harian secara rata-rata.

Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan, secara rata-rata, okupansi penumpang Whoosh yakni 11 ribu orang per hari.

Keberangkatan 21 Oktober 2023, ujarnya, menjadi periodisasi volume penumpang terbanyak selama ini. Kala itu, sebutnya, okupansi penumpang 11.329 orang .

BACA JUGA: Agar Bisnis Asuransi Lebih Kokoh dan Sehat, OJK Punya Rumus Baru, Road Map 2023-2027

Belasan ribu penumpang itu, ujar mantan Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api INodonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Doap) 1 Jakarta ini, terlayani oleh 22 perjalanan Whoosh.

“Terbagi atas 14 perjalanan reguler. Sisanya, berupa delapan perjalanan,” ujar Eva Chairunisa, Senin 23 Oktober 2023.

Secara persentase, lanjut dia, okupansi Whossh rata-rata 86 persen. Namun, tambahnya, pada jadwal-jadwal tertentu, okupansi penumpang mencapai 95 persen.

BACA JUGA: Tidak Sengaja Teringgal Whoosh, Ada Kompensasinya Lho, Ini Bentuknya

“Yaitu keberangkatan Stasiun Halim pukul 16.45 WIB dan 18.00 WIB. Kemudian, keberangkatan Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang pukul 16.45 WIB,” terang dia.

Okupansi rata-rata 90-95 persen, imbuh dia, yakni keberangkatan Halim pukul 06.40 WIB, 07.30 WIB, 08.45 WIB, 09.45 WIB, dan 10.20 WIB.

Begitu juga dengan keberangkatan Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang pukul 15.35 WIB dan 17.35 WIB, juga berokupansi rata-rata 90-95 persen.

BACA JUGA: Cuma 200 Ribuan, Honda Beat Street Auto Kesalip! Yakin Gak Mau Kredit Motor Suzuki Nex Crossover?

Agar pelayanannya prima, Eva Chairunisa menyampaikan, pihaknya terus bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh stake-holder, termasuk PT KAI (Persero).

Di antaranya berupa, ucapnya, moda transportasi yang melayani penumpang dari Cimahi, Bandung maupun destinasi lainnya. (win)

Sumber:

Editor: Erwin Adriansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version