KORANMANDALA.COM – Sistem transportasi massal yang andal, tentunya, merupakan hal krusial agar beragam aktivitas terakomodir. Selain itu, juga bisa lebih menggeliatkan perekonomian.
Berkaitan dengan perkeretaan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan anggaran 2024 yang nilainya triliunan rupiah.
Untuk apa pemanfaatannya?
Mohamad Risal Wasal, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, mengemukakan, pihaknya mengajukan pagu anggaran 2024 bernilai Rp 9,68 triliun.
Baca juga: Jadi Murah! Angsuran Mobil Bekas Suzuki Karimun GS Cuma 800 Ribuan, Cek Simulasi Kreditnya di Sini
Pemanfaatannya beragam. Satu di antaranya, sebut dia, yakni mendukung dan menopang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Rabu, 5 Juli 2023, membeberkan, pengajuan alokasi dana Rp 9,68 triliun itu, senilai Rp 141,5 miliar di antaranya, pemanfaatannya bagi belanja pegawai.
Lalu, lanjutnya, untuk pemenuhan kebutuhan belanja barang operasional, yang angkanya Rp 105,8 miliar.
Baca juga: Murah Banget! Simulasi Kredit Motor Bekas Yamaha NMax 155, Angsuran Rp600 Ribuan, Cek Harga di Sini
“Pemenuhan kebutuhan belanja barang non-operasional pada posisi Rp 2,77 triliun. Cakupannya, operasional dan perawatan kereta. Termasuk, availibility payment kereta Makassar-Parepare,” tandasnya.
Selain itu, kata dia, mendukung kehadiran kereta pada proyek IKN. Selanjutnya, tukasnya, kereta perintis dan angkutan sepeda motor (motis) gratis pada Masa Angkutan Idul Fitri 2023.
Sekaligus, sahut dia, memenuhi readiness criteria, memperkuat fungsi regulator dan aktivitas operasional, pelayanan.
Baca juga: INFO LOKER! Nahkoda Kapal Perintis di PT Pelni Baru Dibuka, Berikut Persyaratan Lengkapnya
Tahun depan, ungkapnya, pihaknya memiliki beberapa aktivitas prioritas. MIsalnya, sebutnya, 11 proyek pembangunan prasarana kereta.
Lalu, seanyak 19 aktivitas untuk memperbesar kapasitas prasarana kereta. Sebanyak tujuh aktivitas lainnya, ucap dia, berupa meningkatkan sistem keselamatan dan keamanan kereta.
Berikutnya, tujuh aktivitas lintas pelayanan kereta perintis, dan tiga aktivitas IKN, yaitu studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) amdal jalur Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan-KIPP IKN.
Baca juga: Didesain Mirip Fazzio, Motor Listrik Gogoro S1 Performance Bikin Yamaha Ketar-Ketir, Cek Spesifikasi dan Harga
Lalu, AMDAL jalur perkotaan Balikpapan-KIPP IKN. Juga, kata dia, SID kereta Trans Kalimantan dan Kalimantan Timur.(*)
