KORANMANDALA.COM – Dalam waktu dekat, fasilitas transportasi publik di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya, bertambah. Itu terjadi seiring dengan segera aktifnya operasional Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Yang menjadi pertanyaan, berapa tarif tiketnya?
Mohamad Risal Wasal, Direktur Jenderal Direktorat Jenderat Perkeretaapian (DKJA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyatakan, pihaknya menetapkan tarif LRT Jabodebek yang berlaku pasca soft launching.
“Tarif tiket LRT yakni Rp 5 ribu-Rp 25 ribu. Tarif jarak terdekat yakni Rp 5 ribu. Sedangkan tarif terjauhnya Rp 20 ribu-25 ribu,” tandas Risal Wasal.
Baca juga: Hotel Mandarin Kini Jadi Milik Astra Group, Bagaimana Ceritanya?
Akan tetapi, lanjutnya, angka tarif LRT Jabodebek itu belum bersifat final. Sayangnya, Mohamad Risal Wasal belum mengungkap kapan putusan tarif LRT Jabodebek tersebut terbit.
Pada sisi lain, Kemenhub menyiapkan subsidi tarif LRT Jabodebek, yang prediksinya 35-40 persen.
Penerapan subsidi itu berlaku pada jarak terjauh. Yaitu, Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas.(*)