KORANMANDALA.COM – Banyak cara yang terus digulirkan pemerintah agar perekonomian nasional terus bergeliat. Di antaranya, mengakselerasi inklusi keuangan.
Sebagai korporasi perbankan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Mandiri Tbk (Persero) sangat berkepentingan untuk mengakselerasi perkembangan inklusi keuangan.
Perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) ini pun memiliki sejumlah kiat agar inklusi keuangan terus berkembang.
Cara terkini PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mengakselerasi inklusi keuangan yakni menggelontorkan dana mewah sebagai fasilitas channelling kepada platform Financial Tehcnology (FIntech) Peer to Peer (P2P) Lending, PT Kredivo Finance Indonesia (Kredivo). Nilainya Rp 1 triliun.
Baca juga: Hati-hati, Jangan Mudah Tergoda Rayuan Investasi Saham Ilegal, Pelajari Modusnya
Dalam laman resminya, bankmandiri.co.id, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (Persero), mengemukakan, penyaluran dana kepada Kredivo itu menjadi bagian inovasi dan pola kolaborasi yang terus jajarannya kembangkan.
Tujuannya, jelas dia, memenuhi seluruh kebutuhan nasabah. Selain itu, lanjutnya, juga memperluas pasar Fintech P2P Lending.
Kolaborasi dengan Kredivo, tuturnya, sesuai dengan strategi bisnis perbankan Merah Putih ini. Yakni, tukasnya, sebagai pemenuhan kebutuhan finansial.
Baca juga: Genderang Perang Saham Ilegal Terus Ditabuh, Bappebti Blokir Ribuan Situs Entitas Abal-abal
Khusus kredit bagi Fintech P2P Lending, hingga Maret 2023, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menyalurkan dana Rp 2,52 triliun.
Dana itu termanfaatkan oleh 186 ribu peminjam di berbagai wilayah tanah air.(*)