KORANMANDALA.COM – Masyarakat di Indonesia tentunya, sangat mengenal grup bioskop ternama, Cinema XXI. Kini, publik berpeluang turut menjadi pemilik Cinema XXI.
Bagaimana caranya?
Terbukanya peluang masyarakat untuk turut menjadi pemilik Cinema XXI bukan tanpa asar.
Pasalnya, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, selaku korporasi yang menaungi Cinema XXI, segera menggulirkan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga jual sahamnya pun terjangkau. Nilai The Book Building atau harga penawaran awalnya bernilai Rp 270-Rp 288 per lembar saham.
Baca juga: Ingin Saldo Tabungan Tetap Aman? Turuti Tips BRI Ini
Hans Gunadi, Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, Jumat, 7 Juli 2023, menjelaskan, pada momen IPO, pihaknya menawarkan sebanyak 8,33 miliar saham baru.
“Jumlah itu setara 10 persen penempatan dan penyetoran modal pasca IPO,” tandasnya.
Pada 10-14 Juli 2023, lanjut dia, merupakan periode penawaran awal IPO. Selama periodisasi itu, sebut dia, pihaknya memproyeksikan peraihan dana maksimal Rp 2,4 triliun.
Baca juga: Ditenagai Qualcomm Kelas Atas, Honor 90 Jadi Ponsel dengan Apresiasi Tinggi di Eropa
Pemanfaatan dana IPO, lanjut dia, yakni sebanyak 65 persen sebagai Capital Expanditure (Capex) alias belanja modal. Misalnya, pengembangan jaringan, melalui pembangunan bioskop baru.
Pemanfaatan lainnya, kata dia, belanja peralatan proyeksi gambar dan suara berteknologi terbaru, termasuk sejumlah peralatan lain. Itu semua, tegas dia,, agar bioskop lebih berkualitas prima dan nyaman.
Sebesar 15 persen dana IPO lainnya, terang dia, pemanfaatannya bagi modal kerja. Lalu, ucapnya, sebesar 20 persen berikutnya sebagai modal pembayaran kewajiban yang bersifat short term.
Baca juga: Motor Listrik Mirip Vespa, Sprinter LX Bawa Harga Murah Dengan Performa Tangguh, Siap Tempuh Jarak 120 Km
Dalam agenda IPO ini, sahutnya, pihaknya menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT JP Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.(*)