KORANMANDALA.COM – Terjadinya fenomena El Nino, membuat banyak daerah mengalami kekeringan. Melihat kondisi itu, pemerintah menyiapkan program bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak kemarau.
Mengutip berbagai sumber, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan, guna meringankan beban masyarakat akibat kekeringan, pemerintah menyiapkan dana bernilai total Rp 7,5 triliun sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Mantan pejabat The World Bank ini mengungkapkan, rencananya, penyaluran BLT El-Nino berlangsung pada November 2023. Bantuan itu, jelasnya, berlaku untuk dua bulan, atau periode November-Desember 2023.
“Setiap bulannya, pada program BLT El-Nino, setiap KPM menerima dana Rp 200 ribu atau Rp 400 ribu pada periode November-Desember 2023,” papar bendahara negara itu.
BACA JUGA: Tetap Waspada, Ada 86 Titik Rawan pada Jalur Kereta arah Barat-Timur, PT KAI Siapkan Antisipasinya
Belasan juta KPM penerima BLT El Nino itu adalah yang tercatat pada Kementerian Sosial (Kemensos).
Agar lebih penyalurannya lebih terakselerasi dan efektif, ucapnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemensos.
Tidak hanya BLT El-Nino, tambah Sri Mulyani, pemerintah pun mengalokasikan dana Rp 2,67 triliun.
BACA JUGA: 16 Guru Besar Laporkan Ketua MK Anwar Usman ke Majelis Kehormatan MK atas 4 Laporan
Yakni, jelasnya, berupa bantuan beras yang penyalurannya pada Desember 2023. Jumlah penerimanya, sebut Sri Mulyani Indrawati, sebanyak 21,3 juta KPM. (win)