KORANMANDALA.COM – Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia, (RI), Joko Widodo, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat (AS), bertemu CEO produsen Electric Vehicle (EV) raksasa, Tesla Inc, yakni Elon Musk.
Dalam pertemuan itu, Elon Musk mengisyaratkan rencananya berinvestasi di Indonesia. Saat itu, Elon Musk menyampaikan keinginannya untuk turut menggeliatkan otomotif nasional.
Namun, hingga kini, belum ada kejelasan tentang rencana Elon Musk berinvestasi di Indonesia. Yang terjadi, justru pemilik Twitter ini bertemu Anwar Ibrahim, Perdana Menteri (PM) Malaysia.
Kabarnya, dalam pertemuannya dengan Anwar Ibrahim, Elon Musk membahas peluang dan kemungkinannya untuk menambah investasi di Negeri Jiran.
Baca juga: Cari Kerja Sulit, Ekonomi Ruwet, Tiap Tahunnya RIbuan Orang WNI Kabur ke Singapura
Selain Elon Musk, Anwar Ibrahim mengutarakan, belum lama ini, Jepang menyatakan persetujuannya untuk memperbanyak investasinya di Malaysia, yakni senilai 20 miliar Ringgit Malaysia (RM) setara Rp 64,9 triliun.
Pada April 2023, sambungnya, investor Cina pun melakukan hal yang sama. Yaitu, berinvestasi 170 miliar RM atau setara Rp 576,16 triliun.
Bagaimana dengan rencana Elon Musk berinvestasi di Indonesia? Hingga kini, hal itu belum ada kepastian.
Baca juga: Dibuka Untuk Lulusan SMP, SMA, Dan SMK! Purnama Abadi Gelar Loker Terbaru Lho, Ini Posisi dan Persyaratannya
Elon Musk membantah pihaknya hampir meneken kesepakatan yang isinya membangun manufaktur di Indonesia.
Isu tentang hampir terealisasinya penandatanganan kesepakatan awal pembangunan manufaktur Tesla Inc di Indonesia itu dilaporkan Bloomberg.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, berkilah, rencana investasi Tesla Inc di tanah air masih dalam pembicaraan.
Baca juga: Cicilan cuma 200 Ribu Mau Motor Listrik Segway N90C yang Desain Keren Ini? Intip Skema Kredit dan Spesifikasi
Pembicaraan itu, terangnya, untuk mempertimbangkan insentif, yang juga ditawarkan beberapa negara lain, semisal Thailand, kepada Tesla Inc.(*)