KORANMANDALA.COM – Agar perekonomian nasional terus bergeliat, pemerintah terus melakukan beragam cara dan strategi. Di antaranya, lebih menggencarkan kinerja ekspor.
Agar performa dan kinerja ekspor nasional lebih menggeliat, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki jurus baru. Yakni, menyasar negara-negara Asia Selatan.
Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan, mengemukakan, sasaran negara-negara Asia Selatan, semisal India, Pakistan, dan Bangladesh, sebagai cara agar ekspor nasional terus berkembang.
Negara-negara Asia Selatan, lanjutnya, memang menjadi target ekspor. Pasalnya, negara-negara yang selama ini menjadi pasar ekspor tradisional Indonesia, mengalami perkembangan ekonomi yang melambat.
Baca juga: Duh, Rupiah Masih Bergerak Loyo, Kembali Tergelincir
Selain Asia Selatan, lanjutnya, pihaknya pun menyasar kawasan lainnya sebagai pasar ekspor. Yaitu, ucapnya, beberapa negara Timur Tengah dan Afrika.
Dia mencontohkan Afrika. Zulhas, sapaan akrabnya, menilai negara-negara Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah merupakan pasar ekspor potensial.
Satu indikatornya, kata dia, yakni populasi penduduknya yang masif. Penduduk kawsan Afrika, tuturnya, sekitar 1,4 miliar jiwa.
Baca juga: Demi Bantu Urusan Permodalan, Diskop UMKM Kota Bandung Dorong PKL Dirikan Koperasi
Kemudian, penduduk kawasan Asia Selatan, tambahnya, sekitar 2 miliar jiwa. Sedangkan Timur Tengah, sekitar 500 juta jiwa.
Shinta W Kamdani, Ketua Umum Badan Pimpinan Nasional (BPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), mengimbuhkan, menjajaki pasar baru yang sifatnya non-tradisional, merupakan hal krusial.
Hal itu, ujarnya, bisa menjadi cara agar kinerja ekspor lebih bergairah dan bergeliat.(*)