KORANMANDALA.COM – Publik di tanah air pasti mengenal platform electronic-commerce (e-commerce) Bukalapak.com. Ternyata, kinerja keuangan PT Bukalapak.com Tbk selama sembilan bulan perdana 2023 ambyar.
Laman Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan, pada September 2023, PT Bukalapak.com Tbk tekor besar. Mereka mengalami kerugian masif. Angkanya Rp 776,22 miliar.
Padahal, periode sama tahun lalu, PT Bukalapak.com Tbk meraup keuntungan yang luar biasa, yaitu Rp 3,62 triliun.
Perkembangan negatif keuangan PT Bukalapak.com Tbk pada September 2023 itu menyebabkan korporasiitu mengalami defisit Rp 8,12 triliun, atau bertambah 10,6 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Sportcar Electrik Terbaru Mazda nan Nyentrik: Iconic SP
Sebenarnya, penghasilan PT Bukalapak.com Tbk pada September 2023 bergerak positif 29,06 persen cara tahunan atau meraup Rp 3,33 triliun. Produsen camilan brand Beng Beng ini pun mencatat nilai penualan bersih Rp 22,89 triliun.
Itu terjadi berkat menggeliatnya penghasilan marketplace sebesar 67,4 persen secara tahunan atau menjadi Rp 1,73 triliun. Nominal itu belum termasuk penghasilan yang bersumber pada pelayanan perdagangan online, baiks ecara online maupun konvensional bernilai Rp 1,59 triliun.
Namun, pencapaian itu seolah-olah menjadi percuma. PT Bukalapak.com Tbk tetap rugi karena nilai beban usaha melebihi penghasilan, yakni Rp 4,63 triliun.
BACA JUGA: Setelah TikTok Shop, Pedagang Ingin Tokopedia Ditutup, Ini Respon Menteri Koperasi
Ini berarti investasi industri tersebut mengalami kerugian yang belum terealisasi. Nilainya Rp 707,1 miliar.
Padahal, periode sama 2022, perusahaan ini meraup laba investasi yang belum terealisasikan senilai Rp 5,13 triliun. (win)