KORANMANDALA.COM – Sebagai korporasi public service berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) terus melakukan penyempurnaan sistem dan pola pelayanannya.
Satu contohnya, penyempurnaan aktivtasi kereta feeder, moda transportasi yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
Beberapa waktu lalu, aktivasi kereta feeder sempat mengalami kendala. Akibatnya, terjadi keterlambatan jadwal. Namun, PT KAI (Persero) berhasil menanganinya.
Meski saat ini ketepatan jadwal keberangkatan kereta feeder pada posisi 95 persen, PT KAI (Persero) semakin mengintensifkan maintenance kereta feeder agar aktivasinya optimal dan sempurna, sekaligus tidak lagi mengalami hambatan teknis.
BACA JUGA: Perjalanan Commuter-Line Bandung Raya Sempat Mandek, Ternyata, Ini Penyebabnya
Mahendro Trang Bawono, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, menyatakan, pengintensifan maintenance kereta feeder agar pelayanan tetap optimal sekaligus mencegah dab meminimalisir gangguan.
Selain itu, lanjut Hendro, sapaan akrabnya, pihaknya pun menambah beberapa perjalanan kereta Feeder.
Penambahan jadwal itu, terangnya, pihaknya berlakukan pada weekend, yaitu Jumat-Sabtu-Minggu. Periodisasi Senin-Kamis, ungkap dia, pihaknya mengaktifkan 14 perjalanan kereta feeder.
BACA JUGA: Kinerja Bisnis Bukalapak Ambyar, Tekor Ratusan Miliar Rupiah, Ini Biang Keroknya
Sedangkan penambahan pada weekend, tuturnya, menyesuaikan jadwal perjalanan Whoosh. (win)