KORANMANDALA.COM – Demiterpenuhinya kebutuhan sekaligus stabilitas harga jual pangan, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan agenda Bantuan Sosial (Bansos) Beras Tahap II.
Sebenarnya, Bansos Beras Tahap II berlangsung hngga November 2023. Namun, untuk membantu masyarakat, khususnya, yang terdampak El-Nino, pemerintah melanjutkan penyaluran bansos beras tahap II hingga Desember 2023.
Mengutip sejumlah sumber, Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangna Nasional (Bapanas), mengemukakan, berlanjutnya penyaluran beras bansos itu tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang terdampak El-Nino, tetapi juga upaya stabilitas harga.
Bahkan, tegas dia, pihaknya melakukan sejumlah persiapan agar penyaluran Bansos Beras terus berlanjut hingga Maret 2024.
BACA JUGA: Harga Emas Batangan Antam Ugal-ugalan, Jadi Super Mahal
Persiapannya, ungkap dia, bersama beberapa kementerian dan lembaga, termasuk Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Misalnya, soal pasokan, yang memang merupakan fokus utama,” tuturnya.
Arief Prasetyo Adi menjelaskan, secara umum, seiring dengan berlanjutnya penyaluran Bansos Beras hingga Desember 2023, Perum Bulog memerlukan ketersediaan sekitar 200 ribu ton.
BACA JUGA: Bidik Produksi Beras 35 Juta Ton, Kementan-Kementerian PUPR Kompak Berkolaborasi
Sedangkan kebutuhan beras pada periode Januari-Maret 2024, sebutnya, yakni melebihi 600 ribu ton. Sasarannya, kata Arief Prasetyo Adi, yakni 20,662 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. (win)