KORANMANDALA.COM – Setelah menanti bertahun-tahun, dalam waktu beberapa bulan lagi, publik Jabar sumringah. Bagaimana tidak, Jabar memiliki fasilitas infrastruktur sektor transportasi yang lengkap, yakni Bandar Udara (Bandara) Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Pada sela-sela peninjauan, Selasa, 11 Juli 2023, Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (RI), menyatakan, Oktober 2023 menjadi momentum aktivasi BJJB secara 100 persen.
Jokowi, sapaan akrab Presiden RI ketujuh ini, menerangkan, aktivasi BIJB 100 persen, membuat terjadinya pengalihan commercial flight alias penerbangan komersial yang selama ini berlangsung di Bandara Husein Sastranegara.
“Mulai Oktober 2023 (BIJB) operasi penuh. Artinya, penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara beralih ke BIJB Kertajati, utamanya pesawat jet,” tandas mantan Wali Kota Solo ini.
Baca juga: Loker Terbaru Untuk Lulusan SMA, Yuk Intip Kualifikasi, Persyaratan, Cara Melamar Lowongan Kerja KAI Service
Sosok yang pernah memimpin Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta ini melanjutkan, sebenarnya, pada 28 Mei 2023, BIJB melayani penerbangan, meski masih terbatas.
Yaitu, jelasnya, perjalanan haji. Kala itu, ujarnya, Jokowi, yang tiba pada bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka itu menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB, BIJB menjadi embarkasi haji bagi sektiar 8 ribu orang jamaah haji asal tujuh kota-kabupaten Jabar.
Tidak itu saja, sambung Jokowi, yang masa jabatannya segera usai, BIJB pun melayani penerbangan umrah, yang frekuensinya saat ini, empat kali per pekan.
Baca juga: Presiden Jokowi Akui Proses Pembebasan Lahan untuk Tol Cisumdawu Bermasalah, Begini Ternyata Harapannya
“Juga mengaktifkan penerbangan internasional rute Kuala Lumpur-Kertajati, yakni dua kali setiap pekannya,” ujar Jokowi.
Sebagai informasi, BIJB, yang terminalnya berkapasitas penumpang 5,6 juta per tahun dan pembangunannya termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN), merupakan bandara terbesar kedua di tanah air setelah Bandara Soekarno-Hatta.(*)