KORANMANDALA.COM – Tidak pelak lagi bahwa hadirnya infrastruktur-infrastruktur bisa berimbas positif pada berbagai hal.
Selain memperkuat konektivitas sehingga mobilitas masyarakat dan logistik lebih lancar, efektif, dan efisien, juga berperan sebagai penggerak ekonomi.
Karena itu, pemerintah gencar melangsungkan sejumlah proyek pembangunan infrasttuktur di berbagai daerah, termasuk Jabar. Di antaranya, ruas Tax On Location (TOL) Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang merupakan TOL terpanjang di tanah air.
Lalu, seperti apa perkembangannya?
Baca juga: Jokowi Bicara Soal BIJB dan Cisumdawu, Ini yang Seharusnya Terjadi
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PUPR), menyatakan, saat ini, proyek TOL Getaci memasuki babak baru. Yaitu, persiapan lelang ruas Gedebage-Ciamis.
Pada sela-sela peresmian TOL Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cigendel Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa, 11 Juli 2023, Basuki Hadimuljono memprediksi, proses lelang TOL Getaci bergulir akhir 2023.
“Getaci hadir agar konektivitas lebih lancar. Juga, menggeliatkan perekonomian, khususnya Jabar bagian selatan,” tandasnya.
Baca juga: Oktober 2023, Penerbangan Komersial Husein Sastranegara Beralih ke BIJB, Ini Kata Presiden
Dia menilai, konektivitas Jabar selatan kian kordit akibat kepadatan lalu lintas. Sebagai contoh, waktu tempuh Tasikmalaya-Bandung yang berjarak 100 kilometer, minimalnya selama 180 menit atau sekitar tiga jam.
Berdasarkan hal itu, lanjutnya, kehadiran TOL menjadi hal krusial. Apalagi, sambung dia, Jabar Selatan punya potensi ekonomi yang luar biasa. Namun, kurang ditopang aksesibilitas dan konektivitas yang mumpuni.
Informasinya, Getaci, yang melintasi Jabar-Jateng. berjarak tempuh total 206,65 kilometer.
Baca juga: Presiden Jokowi Akui Proses Pembebasan Lahan untuk Tol Cisumdawu Bermasalah, Begini Ternyata Harapannya
Seperti halnya BIJB dan TOL Cisumdawu, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 109/2020, Getaci termasuk bagian Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ada beberapa seksi dalam pembangunan TOL Getaci. Yakni Seksi I (Junction Gedebage-Garut Utara) berjarak tempuh 45,20 kilometer.
Lalu, Seksi II mengoneksikan Garut Utara-Tasikmalaya. Jarak tempuhnya 50,32 kilometer. Kemudian, Seksi III (Tasikmalaya-Patimuan) yang berjarak 76,78 kilometer. Sedangkan , Seksi IV yang berjarak 34,35 kilometer, mengoneksikan Patimuan-Cilacap.(*)