KORANMANDALA.COM – Sejatinya, rencana Jabar untuk membangun fasilitas infrastuktur berupa jalan, yakni Tax On Location (TOL) Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), pertama kali bergulir pertengahan dekade 2000-an, bersamaan dengan munculnya ide pembangunan Kertajati Aerocity, yang mencakup Bandar Udara (Bandara) Internasonal Jawa Barat (BIJB).
Namun, tidak mudah untuk merealisasikannya. Butuh kerja keras dan perjuangan super ekstra karena adanya beragam tantangan dan kendala. Di antaranya, ketersediaan lahan.
Khusus TOL Cisumdawu, inisiasi pembangunannya bergulir saat Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jabar, yakni pada 2011.
Hingga era Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, usai, pembangunan TOL Cisumdawu belum kelar.
Baca juga: Telah Diresmikan, Pembangunan Tol Cisumdawu Telan Anggaran 18,3 Triliun
Meski demikian, melalui berbagai upaya, akhirnya, penantian publik Jabar selama satu dekade lebih berakhir tatkala Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, meresmikan operasional TOL Cisumdawu.
Pada Selasa, 11 Juli 2023, Joko Widodo meresmikan TOL Cisumdawu Seksi IV-VI. Ini berarti, ruas TOL yang jarak tempuh totalnya sekitar 62 kilometer tersebut, kini, terkoneksi 100 persen.
Dalam sesi peresmian yang berlangsung pada terowongan kembar, Jokowi, sapaan akrab Presiden RI ketujuh, bersyukur karena TOL Cisumdawu resmi aktif dan segera melayani masyarakat.
Baca juga: Tol Cisumdawu Rampung, Aktivitas Penerbangan di Bandara Kertajati Diharapkan Meningkat
“Alhamdulillah, hari ini TOL Cisumdawu tuntas dan siap beroperasi. Seraya mengucap Bismillah, pagi ini, saya meresmikan TOL Cisumdawu di Kabupaten Sumedang,” tandas Jokowi.
Joko Widodo mengakui bahwa penuntasan proyek TOL Cisumdawu mengalami beragam kendala. Itu terjadi, terangnya, akibat adanya berbagai permasalahan, di antaranya, lahan.
Seiring dengan terkoneksinya seluruh Seksi TOL Cisumdawu, mantan Wali Kota Solo ini menyatakan, infrastruktur transportasi ini punya banyak peran penitng. Di antaranya, menambah okupansi penumpang BIJB Kertajati.
Baca juga: BIJB Kertajati Memang Seksi, Banyaknya Investor yang Jatuh Hati Jadi Buktinya
Sebagai informasi, pada tahap awal, yakni Januari 2022, operasional TOL Cisumdawu mencakup Seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan) yang berjarak 11,45 kilometer.
Lalu, pada Desember 2022, giliran Seksi II (Pamulihan-Sumedang) yang berjarak tempuh 17,05 kilometer an Seksi III (Sumedang-Cimalaka) sejauh 4,05 kilometer mengalami aktivasi.
Sedangkan Seksi IV-VI (Cimalaka-Dawuan, yang berjarak 29,3 kilometer, resmi aktif pada 11 Juli 2023.(*)