KORANMANDALA.COM — Sepertinya, jobless alias pengangguran masih menjadi masalah yang belum terpecahkan oleh berbagai negara, tidak hanya Indonesia.
Buktinya, jumlah pengangguran di dunia bertambah. Hal itu terjadi setelah industri teknologi raksasa, Microsoft Corporation, bersiap menghentikan pekerjanya secara masif pada akhir tahun ini.
Konon, pemberhentian pekerja oleh Microsoft Corporation itu mencapai ribuan orang.
Apabila rencana itu terealisasi, artinya, hingga akhir 2023, secara total, Microsoft Corporation memberhentikan sekitar 10 ribu pekerjanya.
Baca juga: Siap-siap Saja, Tarif Angkot Jadi Lebih Mahal, Ada Rencana Pencabutan Subsidi
Sayangnya, Microsoft Corporation masih belum mengomentari kabar tentang pengurangan pekerjanya tersebut.
Walau demikian, Microsoft Corporation mengakui bahwa klien-kliennya ingin melakukan efisiensi biaya pelayan komputasi cloud selama beberapa bulan terakhir.
Awal tahun ini, Microsoft Corporation menyatakan rencananya untuk mengubah line-up hard-ware sekaligus membuat sistem sewa lebih terkonsolidasi.(*)