KORANMANDALA – Seluruh penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Secara penuh pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Yoseo Maya (35 tahun), seorang Corporate Communications Specialist PT. XL Axiata Tbk yang selama ini banyak melakukan mobilitas dengan memanfaatkan fasilitas Bandara Husein Bandung, mengaku baru mengetahui seluruh penerbangan sudah beralih ke Bandara Kertajati.

Menurut Maya, jarak tempuh menuju ke Bandara Kertajati memakan waktu lama daripada Husein. Belum lagi, katanya, akses transportasi ke landasan pacu internasional Jawa Barat itu belum maksimal.

“Sebagai pengguna maskapai penerbangan dengan mobilitas cukup tinggi, saya pribadi menyayangkan itu, ya. Pertama karena jarak tempuh dari kota Bandung ke Kertajati saja sudah memakan waktu yang lumayan lama, belum lagi dengan akses transportasi penunjang yang belum maksimal,” kata Maya, saat ditemui di kawasan Ciumbuleuit Bandung pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Alami Kekeringan, Warga Argasunya Sulit Peroleh Air, Polres Cirebon Turun Tangan, Ini Caranya

Dari pada harus terbang melalui Bandara Kertajati, Maya lebih memilih pergi lewat Bandara Soekarno-Hatta. Dia menyebut, transportasi penghubung ke Soetta sudah maksimal.

“Selain pilihan penerbangannya lebih banyak, transportasi penghubung pun lebih maksimal. Belum lagi sekarang sudah ada kereta cepat Jakarta-Bandung yang sangat membantu mobilitas antar kota,” ujarnya.

Sementara itu, Travel Blogger asal Bandung, Fathia Uqimul Haq (28) menyambut baik peralihan seluruh penerbangan komersil ke Bandara Kertajati.

Baca Juga: So Sweet! Momen Jesse Choi Potret Candid Maudy Ayunda, Netizen: Effort Banget!

Pasalnya, Fathia mengatakan, letak Bandara Husein yang berada di tengah Kota Bandung. Meski cukup menguntungkan secara jarak tempuh, tetapi ruangnya sangat terbatas dan pendaratan kurang nyaman.

“Sebenarnya bagus karena Bandara Husein itukan tengah kota sehingga pergerakannya terbatas, buat landing dan sebagainya agak sulit karena letaknya tengah kota banget, terus kecilkan kalau Kertajati kan lebih luas,” ucap Fathia.

Kendati begitu, senada dengan Maya, Fathia mengaku lebih memilih terbang melalui Bandara Soetta apabila akses penunjang ke Kertajati masih belum cukup efektif dan nyaman.

1 2
Sumber:

Editor: Febrian Hafizh Muchtamar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version