KORANMANDALA.COM – Selama beberapa waktu terakhir, harga jual beras menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan. Tentu saja, kondisi itu menjadi perhatian serius pemerintah.
Karena itu,mahalnya harga beras menyebabkan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, bereaksi. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu terkejut.
Lalu, mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta ini memberi tugas khusus kepada Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) berkaitan dengan perberasan nasional.
Tugas khususnya, Jokowi, sapaan akrab Presiden RI ketujuh ini, meminta Andi Amran Sulaiman memperkuat produksi beras nasional.
BACA JUGA: Bulog Klaim Bansos Adalah Jurus Tepat Mengintervensi Harga Jual Beras
Pertimbangannya, produksi yang masih membuat pasokan beras lebih maksimal. Efeknya, secara bertahap, harga jual beras bisa menjadi lebih murah.
Jokowi berpendapat ada beberapa hal yang bisa mengendalikan harga jual beras.
Di antaranya, sebut Jokowi, menambah pasokan.
BACA JUGA: Astra Semakin Tajir, Isi Brankasnya Bertambah Setelah Raup Laba Bersih Rp 25,6 Triliun
Tidak hanya Mentan, Jokowi pun menginstruksikan para kepala daerah supaya mengintervensi harga jual beragam komoditas, khususnya, beras, menggunakan anggaran tidak terduga. (win)