KORANMANDALA.COM – Sejak pertama kali hadir, beberapa permasalahan dan kendala dialami Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Misalnya, adanya dugaan roda LRT Jabodebek yang mengalami keausan. Yang terbaru, informasinya, laju LRT rute Harjamukti-Dukuh Atas terhenti.
Akun Instagram @infocibubur menulis bahwa pada 1 November 2023 pukul 08.23 WIB, operasional LRT Jabodebek Harjamukti-Dukuh Atas terhenti.
Akun itu menjelaskan, bahwa rangkaian LRT Jabodebek berhenti di depan Gedung Saidah Tower. Sebelum berhenti, tulis akun itu, terdngar suara pada bagian rel.
BACA JUGA: Harga Beras Semakin Mahal, Apa Biang Keroknya? Ini Penjelasan BPS
Selanjutnya, lampu dan AC LRT Jabodebek tidak berfungsi. “Tidak ada power untuk jalan, dan akhirnya berhenti pelan sampai depan menara saidah,” tulis akun itu.
Adanya gangguanLRT Jabodebek diamani Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Indonesia (KAI) LRT Jabodebek.
Kus, sapaan akrabnya, menjelaskan, terganggunya operasional LRT Jabodebek karena arus listrik yang terputus.
BACA JUGA: Pembangunan Velodrome-Manggarai Segera Bergulir, Konektivitas LRT Jabodebek Kian Kuat
“Memang benar. Tadi pagi, (LRT) sempat terhenti. Itu akibat power trip atau terputusnya aliran listrik pada kereta,” jelas mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung itu.
Akan tetapi, kata Kus, yang juga pernah menjadi Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon, terputusnya pasokan listrik pada LRT Jabodebek tidak berlangsung lama.
“Alhamdulillah, petugas hanya butuh waktu tiga menit untuk nomalisasi pasokan listrik,” tuturnya. (win)