KORANMANDALA.COM – Para penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh, pada 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.30 WIB harus bersabar.
Pasalnya, dua perjalanan dua perjalanan Whoosh, G1126 (Tegalluar-Halim) dan G1123 (Halim-Padalarang), terganggu. Dugaannya, hal itu terjadi karena pasokan listrik tersendat.
Menanggapi kabar itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) buka suara. Korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor ketenagalistrikan itu mengakui adanya gangguan pasokan Gardu Listrik Kiaracondong-Gedebage yang menyebabkan dua perjalanan Whoosh terkendala.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Dstribusi (UID) Jabar, Susiana Mutia, kepada KoranMandala.com, Rabu 1 November 2023, menjelaskan, terganggunya pasokan listrik pada Gardu Kiaracondong-Gedebage terjadi sekitar pukul 10.24 WIB.
BACA JUGA: Pasokan Listrik Tersendat Sebabkan Perjalanan Dua Rangkaian Whoosh Terganggu
“Kami langsung bereaksi dan bergerak cepat menangani hal itu. Sekitar pukul 10.50 WIB, pasokan listrik kembali normal,” ujar Susi, sapaan akrabnya.
Seraya memohon maaf, Susi mengakui bahwa hal itu berdampak pada operasional Whoosh G1126 (Tegalluar-Halim) dan G1123 (Halim-Padalarang), termasuk beberapa area Bandung lainnya.
Pihaknya menduga, ucap dia, bahwa kondisi itu terjadi karena suhu cuaca yang selama beberapa waktu terakhir, cukup ekstrim.
BACA JUGA: Listrik Byar-Pet, Laju LRT Jabodebek Rute Harjamukti-Dukuh Atas Mandek
Kondisi itu, sambung dia, menyebabkan beberapa komponen instalasi ketenagalistrikan overheat. Akibatnya, keandalan berkurang.
Hingga kini, ujarnya, pihaknya masih menginvestasi faktor penyebab tersendatnya pasokan listrik tersebut. “Pastinya, komitmen kamiyakni tetap menjaga dan terus menyempurnakan pelayanan kepada seluruh pelanggan,” ucap Susi. (win)