KORANMANDALA.COM – Belum lama ini, demi pengembangan bisnis, PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Tbk (Persero) memutuskan untuk berinvestasi pada PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) Tbk.
Namun, prediksinya, investasi PT Telkom Indonesia Tbk pada GoTO justru memunculkan potensi kerugian bernilai ratusan miliar rupiah.
Laman BEI menginformasikan, potensi kerugian investasi PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) pada GoTO berdasarkan nilai pasar saham pada sesi akhir perdagangan 30 September 2023. Saat itu, nilai saham GoTo pada posisi Rp 85 per lembar.
Meski investasi GoTo memunculkan potensi kerugian, pada semester II 2023, PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) berhasil meraup laba yang menggiurkan. Nominalnya, Rp 19,4 triliun atau melejit 17,6 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Waduh, Investasi pada GoTO Jadi Blunder? Telkom Teranam Rugi Besar
Pada semester II 2023, PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) membukukan revenue yang secara tahunan berkembang 2,17 persen atau menjadi Rp 111,23 triliun.
Ada beberapa sumber revenue-PT Telkom Indonesia Tbk (Persero). Di antaranya, penghasilan telepon. Lalu, interkoneksi dan data internet. Termasuk, jasa teknologi informatika.
Penghasilan yang bersumber pada kontrak pelanggan, juga berkontribusi besar, yakni Rp 109,15 triliun. Begitu pula dengan penghasilan yang bersumber pada transaksi lessor. Nilainya, Rp 2,08 triliun.
BACA JUGA: PLN Buka Suara Soal Perjalanan Whoosh Mandek Akibat Pasokan Listrik Tersendat, Ini Kata Mereka
Tentu saja, bertambahnya penghasilan, membuat laba usaha pun menggeliat 10,80 secara tahunan atau menjadi Rp 34,9 triliun.
Tidak hanya laba bersih, pada September 2023, nilai aset PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) pun bertambah menjadi Rp 276,2 triliun, melebihi realisasi Desember 2022, yaitu Rp 275,19 triliun. (win)