KORANMANDALA.COM – Tatkala wabah Covid-19 terjadi, beragam sektor sangat terdampak. Efeknya luar biasa. Banyak industri yang kinerjanya melempem. Satu di antaranya, industri penerbangan.
Akan tetapi, setelah memasuki era endemi, perlahan tapi pasti, industri penerbangan nasional terus bergairah dan bergeliat. Indikatornya tercermin pada bertambahnya volume penumpang.
PT Angkasa Pura (AP) I (Persero), menginformasikan, volume penumpang pada sejumlah bandar udara (bandara) terus bergeliat dan hampir setara dengan kondisi pra-Covid-19.
Data PT AP I (Persero) menunjukkan, periode Januari-Juni 2023, sebanyak 33.114.666 orang penumpang terlayani oleh 15 bandara kelolaannya.
Baca juga: Tok, Hasan Fawzi dan Agusman Resmi Jadi Bos OJK, Ini Posisinya
Selama paruh perdana 2023, mayoritas pergerakan penumpang yaitu rute domestic flight, sebanyak 26,3 juta orang. Sisanya, sebanyak 6,7 jura orang adalah rute internasional.
Volume penumpang selama semester I 2023 itu pun menunjukkan bahwa terjadi pergerakan positif 87 persen level recovery.
Artinya, volume penumpang pada 15 bandara periode Januari-Juni 2023 itu hampir menyamai kondisi pra-Covid-19. Kala itu, volume penumpangnya 37.899.691 orang.
Baca juga: Waduh, Perbankan Lokal Dibidik Investor China? OJK Jadi Kuncinya
Faik Fahmi, Direktur Utama PT AP I (Persero), mengemukakan, bergeliatnya volume penumpang itu berkat trafik pesawat yang juga bergairah.
Hingga Juni 2023, ujarnya, volume aktivitas pesawat sebanyak 274.906 pergerakan. Angka itu setara 82 persen recovery rate pra-Covid-19.
Melhat hal itu, Faik Fahmi optimistis volume penumpang hingga akhir 2023 pada level 68 juta orang.
Baca juga: Serius Garap EBT, Pertamina Berpartner dengan Denmark Jadi Jurus Terbarunya
Soal kargo, dia menjelaskan, aktivitas penerbangan selama Semester I 2023, terdiri atas 201.162 ton rute domestik. Lalu, kargo 22.311 ton merupakan rute internasional.
Agar target terealisasi, Faik Fahmi membidik periodisasi high season pada semester II 2023. Umpamanya, sebut dia, momen libur musim panas.
LAlu, debarkasi haji. Selanjutnya, ajang MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika. “Termasuk momen Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024,” tutup dia.(*)