KORANMANDALA.COM – Bergulirnya program Net Zero Emision (NZE), yang target realisasinya dicanangkan pemerintah pada 2060, terus begulir. Korporasi-korporasi Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) pun gencar melakukan beragam cara, termasuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).
Seperti apa caranya?
Agar transimis energi yang menjadi bagian agenda dekarbonisasi atau NZE terakselerasi, PT PLN (Persero), terus mengembangkan pemanfaatan The Renewable Energi alias Energi Baru-Terbarukan (EBT).
Dalam pengembangan pemanfaatan EBT itu tidak tanggung-tanggung, PT PLN (Persero) menjalin puluhan kerja sama dengan sejumlah kalangan.
Baca juga: Cakep, Triwulan III Tahun Ini, Jabar Punya Infrastruktur Baru: Bendungan Cipanas. Ini Fungsinya
Di antaranya, berupa 10 kerja sama penyediaan layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada rooftop berkapasitas total 187,97 Mega-Watt peak (MWp).
Kemudian, korporasi yang dinakhodai Darmawan Prasodjo ini pun menyepakati kerja sama Power Purchase Agreement (PPA) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PTLSa). Proyek itu berkapasitas total 25,7 MW.
Cara lainnya, secara resmi, PT PLN mengaktifkan empat PLTM berkapasitas 30 MW di Sumatra.
Baca juga: Pola Digitalisasi Jadi Jurus Ampuh PLN, Hasilkan Efisiensi Tiriliunan Rupiah
Selain itu, PT PLN bersepakat dengan tiga korporasi yang menyerap Renewable Energy Certificate (REC) yang memiliki kapasitas kapasitas total 200 Giga Watt-hour (GWh).
Garapan lainnya, yakni pengembangan EBT serta data centre di Batam.
Tidak cukup itu saja, PT PLN (Persero) pun aktif menggeber terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca juga: Mau Hadiah Saat Bayar Kuliah? BJB Punya Eduprize, Ikuti Programnya
Triknya, membangun dan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listruk Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listruk Umum (SPBKLU)
PLN juga menggandeng 4 perusahaan untuk pengembangan SPKLU dan penyediaan SPBKLU, termasuk Battery yang menjadi Pilot Project Eelectric Vehicle (EV) Marine.
Bahkan, PT PLN (Persero) pun bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam hal penambahan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang transisi energi.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menyatakan, pihaknya terus mengoptimalisasi kapasitas EBT sekaligus membuka beragam potensi pengembangannya.(*)